Senin, 25 Mei 2015

MAKALAH ANATOMI PANGGUL, PERKEMBANGAN JANIN DAN RESUME




 Diajukan sebagai tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan




Disusun oleh: Sella Panji Jayanti 14140102 

  








FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA 2014

animasi blog
BAB I 

ISI


               Resume Video mengenai fertilsasi Pada proses fertilisasi ovum memerlukan waktu 4- 5 hari untuk mencapai rahim, tetapi hanya dapat di buahi paling baik 6 sampai 12 jam pertama. Ketika sel pada ovarium telah masak akan dilepaskan dari ovarium, pelepasan telur dari ovarium disebut ovulasi. Setelah ovulasi sel telur ditangkap oleh infundibulum dan segera menuju tuba falopi, di saluran inilah terjadi pembuahan, jumlah sperma yang ditampung sekitar 200-300 juta, namun hanya satu sperma yang mampu membuahi sel telur, fertilisasi antara sel telur dan sel sperma mengasilkan zigot, pada hari ke- 4 zigot sudah menjadi segumpal sel atau morula, pada hari ke- 7 gumpalan sel tersebut sudah tersusun menjadi selapis sel yang mengelilingi suatu ruangan yang berisi sekelompok sel didalamnya atau blastula. Lapisan sel bagian luar akan berkembang menjadi plasenta dan selaput janin sedangkan kelompok kecil bagian dalam akan tumbuh menjadi janin, zigot akan terus bergerak dari saluran telur ke uterus,sejalan dengan waktu zigot mengalami pembelahan sel, setelah sampai di rahim gumpalan sel tersebut akan melekat pada selaput lendir rahim dan mulai membenamkan dirinya di dalam selaput lendir atau nidasi. Zigot yang telah berada di rahim akan terus tumbuh dan berkembang menjadi embrio, didalam rahim embrio mendapat makanan dari tubuh ibu melalui plasenta. Masa embrio atau masa kehamilan manusia sekitar 9 bulan 10 hari. Bila bayi sudah siap dilahirkan, otot-otot pada rahim berkontraksi secara teratur mendorong bayi keluar dari rahim melalui vagina. Embrio di dalam rahim dilindungi selaput pembungkus yaitu amnion,korion, kantong kuning telur atau sakus vitellinus dan alantois. Amnion merupakan membrane yang melingkupi dalam satu ruang yang berisi cairan amnion atau air ketuban. Cairan ini berfungsi menjaga embrio agar dapat bergerak bebas, melindungi embrio dari perubahan suhu yang drastis, serta guncangan dari luar. Korion merupakan membrane terluar yang melingkupi embrio, korion membentuk vili korion atau jonjot didalam endometrium yang berisi pembuluh darah yang berhubungan dengan peredaran darah ibunya melalui plasenta, jadi plasenta merupakan penghubung antara embrio dan jaringan ibunya, dimana plasenta mampu mengalirkan oksigen dan zat-zat makanan dari ibu ke embrio serta mengalirkan sisa-sisa metabolisme dari embrio ke peredaran darah ibunya. Kantong kuning telur atau sakus vitellinus terletak diantara amnion dan plasenta, membrane berbentuk kantung yang meruapakan tempat pembentukan sel-sel dan pembuluh-pembuluh pertama embrio. Alantois merupakan membrane yang terletak di dalam tali pusat. Alantois berfungsi sebagai alat respirasi, saluran makanan, dan ekskresi. Didalam alantois terdapat pembuluh darah yang menyalurkan zat-zat makanan dan oksigen dari ibu dan mengeluarkan sisa metabolisme. 

 


Anatomi Panggul

 Tulang panggul


 Kerangka seorang pria lebih kuat dan kekar, sedangkan kerangka seorang wanita lebih ditujukan kepada pemenuhan fungsi reproduksi. Pada wanita bentuk thoraks mempunyai bagian bawah yang lebih luas untuk keperluan kehamilan, panggul berbentuk ginekoid dengan ala iliaka lebih lebar dan cekung, promontorium kurang menonjol, simfisis lebih pendek. Di daerah lumbal lordosis lebih jelas. Inklinasi panggul pada wanita lebih besar dari pada inklinasi pada pria. 

 Keterangan: tulang panggul dari atas


Keterangan: tulang panggu dari depan





Dinding Abdomen 

            Dinding depan abdomen terdiri atas kulit, pannikulus adiposus (lapisan lemak) yang kadang-kadang cukup tebal, fasia, dan otot-otot : muskulus rektus, muskulus obliquus eksternus, muskulus obliquus internus serta muskulus transverses abdominis, dan aponeurosis. Muskulus rektus abdominis berpangkal pada sebelah depaj kosta ke 5 dan ke 7 , dan berjalan ke bawah ke simfisis, dengan otot-otot yang lain yang berjalan miring dan melintang dibentuk suatu system , sehingga dinding abdomen menjadi kuat sekali. Salah satu fungsi dinding abdomen yang penting ialah bersama-sama dengan diafragma mengecilkan kavum abdominis (rongga perut) dan meningkat tekanan dalam rongga perut, suatu fungsi yang penting pada persalinan. 


            Aponeurosis dalah pangkal otot-otot yang bertemu di linea alba, dan merupakan pula sarung bagi muskulus rektus. Distal dari linea arkuata aponeurosis muskulus obliquus internus berjalan hanya di depan muskulus rektus, sehingga di bawah garis tersebut di belakang muskulus rektus tidak ditemukan fasia. 

            Pada pemotongan melintang di bawah pusat ditemukan 3 (tiga) ligamentum: yang ditengah-tengah adalah sisa chorda urachi, dan di kanan-kirinya terdapat bekas kedua arteria umblikale laterale. 

            Pembuluh-pembuluh darah dinding perut di bawah pusat berasal dari arteria apigastrika seperfisialis, arteria pudenda eksterna (keduannya ranting dari arteria femoralis), dan arteria epigastria inferior, ranting dari arteria iliaka eksterna. 


Keterangan: potongan horizontal dinding abdomen antara pusat dan linea arkuata.


 Keterangan: potongan horizontal dinding abdomen dibawah linea arkuta

 



Dasar Panggul 

              Karena manusia berdiri tegak lurus, maka dasar panggul perlu mempunyai kekuatan untuk menahan semua beban yang diletakkan padanya, khususnya isi rongga perut dan tekanan intraabdominal. Beban ini ditahan oleh lapisan otot-otot dan fasia yang ada di dalam dasar panggul. Pada persalinan lapisan-lapisan otot dan fasia mengalami tekanan dan dorongan, sehingga dapat timbul prolapsus genitalis. 

                Pintu bawah panggul terdiri atas diaafragma pelvis, diafragma pelvis urogenitale, dan lapisan –lapisan otot yang berada di luarnya. 

                Diafragme pelvis terbentuk oleh muskulus levator ani dan muskulus koksigeus, dan menyerupai sebuah mangkok. Di garis tengah bagian depan mangkok ini terbuka (hiatus genitalis). Di sana urethra, vagina, dan rectum keluar dari pelvis minor. Diafragma urogenitalis yang menutup arkus pubis dibentuk oleh aponeurosis muskulus tranversus perinie profundus dan muskulus transverses superfisialis. Di dalam sarung aponeurosis itu terdapat muskulus rhabdosfinger urethrae. 


 Keterangan: diafragma pelvis dan diafragma urogenitale 

             Lapisan paling luar (distal) dibentuk oleh muskulus bulbokkavernosus yang melingkari genitalia eksterna, muskulus perinea tranversus soperfisialis, muskulus iskhiokavernosus, dan muskulus sfingter ani eksternus. 

             Semua otot ini dibawah pengaruh saraf motorik dan dapat dikejangkan aktif. Funsi otot-otot tersebut di atas adalah sebagai berikut : Muskulus levator ani menahan rectum dan vagina turun kebawah, muskulus afingter ani eksternus diperkuat oleh muskulus levator ani menutup anus, muskulus bulbokavernosus mengecilkan introitus vagina di samping memperkuat fungsi muskulus sfingter vesisae internus yang terdiri atas otot polos.



 Keterangan: lapisan otot-otot paling luarndari pintu bawah panggul 

             Pada introitus vaginae ditemukan juga bulbus vestibule yang terdiri atas jaringan yang mengandung banyak pembuluh darah sehingga dapat memperbesar jika pembuluh darah terisi. 




Alat Genitalia 

Vulva 

                Vulva ialah tempat bermuaranya system urogenital. Di sebelah luar vulva dilingkari oleh labia mayora (bibir besar) yang ke belakang menjadi satu dan membentuk kommisura posterior dan perinieum. Di bawah kulitnya terdapat jaringan lemak serupa dengan yang ada dim on veneris. Medial dari bibir besar ditemukan bibir kecil (labia minora) yang ke arah perineum menjadi satu dan membentuk frenulum labiorum pudenda. Di depan frenulum ini terletak fossa navikulare. Kanan dan kiri dekat pada fossa navikulare ini dapat dilihat dua buah lubang kecil tempat saluran kedua glandulae Bartholini bermuara. Ke deapan labia minora menjadi satu dan membentuk prepusium klitoridis dan frenulum klitoridis. Di bawah prepusium klitoridis terletak klitoris. Kira-kira 1,5 cm dibawah klitoris terdapat orifisium urethrae eksternum (lubang kemih). Di kanan kiri lubang kemih ini terdapat dua lubang kecil dari saluran yang buntu( duktus paraurethralis atau duktus skene). 

                            





Rahim 

                Rahim (uterus) adalah Organ Reproduksi Wanita yang paling utama dengan salah satu ujungnya adalah tabung falopian (tuba fallopi) dan ujung yang lainnya adalah leher rahim (serviks). Rahim terletak di pelvis dan dorsal ke kandung kemih dan ventral ke rectum. Alat Reproduksi ini ditahan oleh beberapa ligament. Di dalam rahim banyak terdapat otot dan lapisan permanen jaringan otot yang paling dalam disebut endometrium. Ketika wanita tidak dalam kondisi hamil, rahim hanya berukuran beberapa centimeter. 

                 Rahim berfungsi menerima pembuahan ovum yang tertanam ke dalam endometrium dan mendapatkan makanan dari pembuluh darah. Ovum yang dibuahi tersebut akan berkembang menjadi embrio dan selanjutnya menjadi fetus dan terus berkembang hingga kelahiran setelah berusia Sembilan bulan. Pemasangan KB Spiraluntuk mencegah kehamilan juga didalam rahim. 





Indung Telur (Ovarium)

                Organ Reproduksi ini berupa kelenjar kelamin yang dimiliki oleh wanita dan berjumlah dua buah. Fungsi Ovarium adalah memproduksi sel telur dan mengeluarkan hormon peptide dan steroid seperti progesteron dan estrogen. Kedua hormon tersebut akan mempersiapkan dinding rahim untuk implantasi telur yang telah dibuahi sel sperma.. Hormon progesteron dan estrogen juga berperan memberikan sinyal pada kelenjar hipotalamus dan pituari untuk mengatur siklus menstruasi. Sel telur yang telah berovulasi akan masuk ke tuba fallopi dan bergerak menuju rahim. Dan apabila ada sperma yang masuk, sel telur akan melakukan implantasi pada dinding uterus dan terjadilah proses kehamilan. 





Tuba Fallopi 

Tuba fallopi (tabung falopi) adalah dua buah saluran halus yang menghubungkan ovarium dengan rahim. Tuba falopi pada manusia adalah memiliki panjang antara 7 hingga 14 cm. Ketika sel telur berkembang di dalam ovarium, ia akan diselimuti oleh folikel ovarium. Dan Apabila sel telur matang, maka folikel dan dinding ovarium akan runtuh dan menyebabkan sel telur pindah memasuki tuba fallopi dan berlanjut ke dalam rahim dengan bantuan cilia. 




Leher Rahim (Serviks) 

               Leher rahim (serviks) adalah bagian dari Anatomi Organ Reproduksi Wanita yang terletak di bagian bawah rahim. Fungsi Leher Rahim (Serviks) adalah membantu perjalanan sperma dari vagina menuju ke rahim. Leher rahim juga mengeluarkan beberapa jenis lendir dengan tugas yang berbeda-beda dan berada di daerah yang berbeda-beda. 




Vagina 

                 Vagina adalah Organ Reproduksi Wanita yang paling luar, berbentuk tabung dan menjadi penghubung rahim ke bagian luar tubuh. Alat Reproduksi dapat menghasilkan berbagai macam sekresi, seperti cairan endometrial, keringat, oviductal, skene pada vulva, cervical mucus dan lain-lain. Sekresi pada dinding vagina berfungsi untuk meningkatkan gairah seksual pada wanita. 

                  Ekosistem antara bakteri baik (95%) dan bakteri jahat (5%) di vagina yang tidak seimbang disebabkan oleh diabetes mellitus, kontrasepsi oral, darah haid, antibiotika, douching, cairan sperma, dan gangguan hormon seperti pubertas, kehamilan atau menopause. Gangguan tersebut dapat menyebabkan infeksi dan tentu berbahaya untuk wanita. 




 TAHAPAN PERKEMBANGAN JANIN DARI MINGGU KE MINGGU 

MINGGU KE-1 : Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan pembuahan pun belum terjadi. Sebab tanggal perkiraan kelahiran si kecil dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir Anda. Proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia. Selama masa ini, yang dibutuhkan hanyalah nutrisi (melalui ibu) dan oksigen. Sel-sel telur yang berada didalam rahim, berbentuk seperti lingkaran sinar yg mengelilingi matahariSel ini akan bertemu dengan sel-sel sperma dan memulai proses pembuahan. 5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur. Walaupun pasukan sel sperma ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya hanya 1 sel saja yang bisa menembus indung telur. Pada saat ini kepala sel sperma telah hampir masuk. Kita dapat melihat bagian tengah dan belakang sel sperma yang tidak henti-hentinya berusaha secara tekun menerobos dinding indung telur 

MINGGU KE-2 : Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula. Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium 

MINGGU KE-3: Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum sadar jika sedang mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm. 

MINGGU KE-4 Kini, bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin - HCG), sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan, hasilnya positif. Janin mulai membentuk struktur manusia. Saat ini telah terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta (urat besar yang membawa darah ke jantung). 

MINGGU KE-5 : Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing. 

MINGGU KE-6 : Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak 

MINGGU KE-7 : Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru 

MINGGU KE 8 : Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi Anda. Jika Anda bisa melihat , ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan. bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis. Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna 

MINGGU KE-9 : Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram. 

MINGGU KE-10 : Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram. 

MINGGU KE-11 : Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap. Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri 

MINGGU KE-12 : Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram. Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa millimeter setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak mata. 

MINGGU KE-13 : Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram. Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala. 

MINGGU KE-14 : Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul. Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak.

MINGGU KE-15 : Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Jika bayi Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm. Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup 

MINGGU KE-16 : Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini system peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi. Janin mulai bergerak ! Tetapi tak perlu kuatir jika Anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka. Bayi Anda berukuran 116 mm dan beratnya 80 gram 

MINGGU KE-17 : Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir. Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga perempat dari total berat badannya. Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk 

MINGGU KE-18 : Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram. Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat. 

MINGGU KE-19 : Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm. 

MINGGU KE-20 : Setengah perjalanan telah dilalui. Kini, beratnya mencapai 260 gram dan panjangnya 14-16 cm. Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous. kuku tumbuh pada minggu ini. Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan. Pigmen kulit mulai terlihat. 

MINGGU KE-21 : Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm

MINGGU KE-22 : Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional 

MINGGU KE-23 : Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram. Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna. 

MINGGU KE-24 : Paru-paru mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang. Kulit bayi mulai menebal 

MINGGU KE-25 : Bayi cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang latihan bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan. Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi bayi yang semakin kuat. Saluran darah di paru-paru bayi sudah semakin berkembang. Garis disekitar mulut bayi sudah mulai membentuk dan fungsi menelan sudah semakin membaik. Indera penciuman bayi sudah semakin membaik karena di minggu ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm. 

MINGGU KE-26 : Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai memperdengarkan lagu yang ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar perut, mungkin bunda akan merasakan anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi sudah mencapai 750-780gram, sedangkan tingginya 35-38 cm. 

MINGGU KE-27 : Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk bertahan. Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram dengan tinggi badan 36-38 cm. 

MINGGU KE-28 : Minggu ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh. Lemak dalam badan mulai bertambah. Walaupun gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup. 

MINGGU KE-29 : Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat menyusui). Sensitifitas dari bayi semakin jelas, bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi. Postur dari bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia, berat badannya 1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm. 

MINGGU KE-30 : Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya semakin terasa. Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi bunda untuk menyenteri perut dan menggerak-gerakan senter tersebut maka mata bayi sudah bisa mengikuti ke arah mana senter tersebut bersinar.cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim bunda semakin berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata. Berat badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm. 

MINGGU KE-31 : Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban. Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan bayilah yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras, berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor. Berkebalikan dengan Perkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila diperdengarkan musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 41-43 cm. 

MINGGU KE-32 : Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 cm, kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di dilahirkan pada minggu ini. Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan system pendengaran telah terbentuk dengan sempurna. Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun semakin banyak dan semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi, . 

MINGGU KE-33 : Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm. 

MINGGU KE-34 : bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm.

MINGGU KE-35 : Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi 2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm. 

MINGGU KE-36 : Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya pun telah memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik bahkan sudah siap bertemu dengan mama dan papa. Berat badan bayi 2400-2450 gram, dengan tinggi badan 47-48 cm 

MINGGU KE-37 : Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat adanya cahaya diluar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air. Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm MINGGU KE-38 HINGGA

MINGGU KE-40 : Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap dilahirkan. 





 DAFTAR PUSTAKA 

Wiknjosastro, Bari Saifuddin, Trijatmo Rachimhadhi. 1994. Ilmu Kandungan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 

https://www.youtube.com/watch?v=_wHJ6fx_qLI